RENUNGAN KEHIDUPAN
Seorang anak Bertengkar dengan Ibunya dan Meninggalkan Rumah*.


*Ia Lapar sekali, ingin makan Semangkok Bakmi*




jawab anak itu dengan malu-malu.





tanya Pemilik Warung.



Pemilik warung itu Berkata,
Nak,
mengapa kau Berpikir Begitu ; Renungkan hal ini,
Aku Hanya Memberimu Semangkuk Bakmi & Kau begitu Terharu,
... Sedangkan ...
Ibumu telah Memasak

Harusnya kamu Berterima Kasih Kepadanya ...
*Anak itu Kaget

Mengapa untuk Semangkuk

... Tapi ...
Terhadap Ibuku yang Memasak Untukku selama Bertahun-tahun,
Aku tak Pernah Berterima Kasih.
_*Anak itu Segera Bergegas Pulang*_
Begitu Sampai di Ambang Pintu rumah,
ia Melihat Ibunya dengan Wajah Cemas.
Ketika Melihat Anaknya,
Kalimat Pertama-tama yang Keluar dari Mulutnya adalah *"Nak.., Kau sudah Pulang, Cepat masuk, Ibu Telah Menyiapkan Makan Malam*."
Mendengar Hal itu,
si anak tidak dapat Menahan Tangisnya dan Menangis


*Kadang Satu Kesalahan, Membuat kita Begitu Mudah Melupakan Kebaikan yang Telah kita Nikmati tiap hari*.



Berterimakasih lah Kepada :
Ayah - Ibu ... kita
Istri / Suami ... kita
Pegawai Rumah Tangga ... kita
Pegawai di kantor ... kita
Semua Orang orang Terdekat dengan kita

kalau kita Pandai Berterima Kasih dan Bersyukur ...

Belajar menerima apa adanya ...
Ketika *GELAP*,
baru tersadarkan apa arti dari *TERANG*.
Ketika *KEHILANGAN*,
baru tersadarkan arti dari *MEMILIKI*
Ketika *_BERPISAH_*,
baru tersadarkan arti dari *_KEBERSAMAAN_*.
Kemarin sudah *_TIADA_*,
besok belumlah *_TIBA_*,
kita hanya punya *_1 hari, yaitu HARI ini_*. *Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia*.
*_Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita_*
Dalam kehidupan *_NYATA_*,
kadang kita _suka_ *mempermasalahkan hal yang* *_KECIL_*,
yang tidak *_PENTING_*, sehingga akhirnya merusak *_NILAI yang BESAR_*.
*_Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT, karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA._*
*Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING*.
yang *REMEH* kerap dipermasalahkan,
tetapi yang lebih *PENTING* dan berharga *LUPA dan TERABAIKAN*.
*_Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup_*.
Mari belajar *_MENERIMA_* kekurangan apapun yang ada *-dalam kehidupan kita-*,
Bukankah tak ada yang *_SEMPURNA_* didunia ini ... ?
*SEHATI* bukan karena *MEMBERI*,
tetapi sehati karena saling *_MEMAHAMI_*.
*BETAH* bukan karena *MEWAH*, tetapi betah karena saling *_MENGALAH_*
*INDAH* bukan karena selalu *MUDAH*,
tetapi *INDAH* karena dihadapi bersama setiap *_KESUSAHAN_*
Label: WA Inspirasi
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda