Minggu, 17 Desember 2017

RENUNGAN KEHIDUPAN

Seorang anak Bertengkar dengan Ibunya dan Meninggalkan Rumah*.
🍜 *Saat berjalan tanpa tujuan Ia Baru Sadar bahwa Ia sama Sekali tidak Membawa uang* 💵.
*Ia Lapar sekali, ingin makan Semangkok Bakmi*
🍜 *Pemilik bakmi melihat anak itu Berdiri Cukup lama didepan Warungnya, lalu Bertanya*.
🍜 *"Nak, apakah Engkau ingin Memesan Bakmi*"
🍜 *"Ya, tapi aku tidak Punya Uang*,"
jawab anak itu dengan malu-malu.
🍜 *"Tidak Apa-apa, aku Akan Memberi Gratis*".
🍜 *Anak itu Segera Makan. Kemudian air Matanya 😫 mulai Berlinang*.
🍜 *"Ada apa Nak*"
tanya Pemilik Warung.
🍜 *"Tidak apa-apa, Aku Hanya terharu Karena Seorang yang Baru Kukenal Memberi aku Semangkuk Bakmi 🍜 sedangkan Ibuku telah Mengusirku dari rumah*.
🍜 *Kamu seorang yang Baru Kukenal tapi Begitu Peduli Padaku*.
Pemilik warung itu Berkata,
Nak,
mengapa kau Berpikir Begitu ; Renungkan hal ini,
Aku Hanya Memberimu Semangkuk Bakmi & Kau begitu Terharu,
... Sedangkan ...
Ibumu telah Memasak 🍚, dll Setiap Hari sampai Kamu Dewasa,
Harusnya kamu Berterima Kasih Kepadanya ...
*Anak itu Kaget 😳 Mendengar Hal tersebut*.
Mengapa untuk Semangkuk 🍜 Bakmi dari orang yang Baruku Kenal aku Begitu Berterima Kasih,
... Tapi ...
Terhadap Ibuku yang Memasak Untukku selama Bertahun-tahun,
Aku tak Pernah Berterima Kasih.
_*Anak itu Segera Bergegas Pulang*_
Begitu Sampai di Ambang Pintu rumah,
ia Melihat Ibunya dengan Wajah Cemas.
Ketika Melihat Anaknya,
Kalimat Pertama-tama yang Keluar dari Mulutnya adalah *"Nak.., Kau sudah Pulang, Cepat masuk, Ibu Telah Menyiapkan Makan Malam*."
Mendengar Hal itu,
si anak tidak dapat Menahan Tangisnya dan Menangis 😭 dihadapan Ibunya
😘 *Sahabatku*,
*Kadang Satu Kesalahan, Membuat kita Begitu Mudah Melupakan Kebaikan yang Telah kita Nikmati tiap hari*.
😘 *Sekali Waktu kita Mungkin akan Sangat Berterima Kasih untuk Suatu Pertolongan Kecil yang Kita Terima*.
😘 *Namun kita sering tidak Sadar & Lupa Berterima Kasih 🙏 Akan Kebaikan-kebaikan dari Orang-orang yang Sangat Dekat Dengan Kita*.
Berterimakasih lah Kepada :
Ayah - Ibu ... kita
Istri / Suami ... kita
Pegawai Rumah Tangga ... kita
Pegawai di kantor ... kita
Semua Orang orang Terdekat dengan kita
😍 Hidup itu Indah,
kalau kita Pandai Berterima Kasih dan Bersyukur ... 🙏
Belajar menerima apa adanya ...
Ketika *GELAP*,
baru tersadarkan apa arti dari *TERANG*.
Ketika *KEHILANGAN*,
baru tersadarkan arti dari *MEMILIKI*
Ketika *_BERPISAH_*,
baru tersadarkan arti dari *_KEBERSAMAAN_*.
Kemarin sudah *_TIADA_*,
besok belumlah *_TIBA_*,
kita hanya punya *_1 hari, yaitu HARI ini_*. *Jangan sesali yg telah berlalu, itu perbuatan sia-sia*.
*_Syukuri apa yang telah dimiliki, agar kebahagiaan selalu berada disisi kita_*
Dalam kehidupan *_NYATA_*,
kadang kita _suka_ *mempermasalahkan hal yang* *_KECIL_*,
yang tidak *_PENTING_*, sehingga akhirnya merusak *_NILAI yang BESAR_*.
*_Persahabatan yang INDAH selama puluhan tahun BERUBAH menjadi permusuhan yang HEBAT, karena SEPATAH kata PEDAS yang tidak DISENGAJA._*
*Keluarga yang RUKUN dan HARMONIS pun bisa HANCUR hanya karena perdebatan KECIL yang tidak PENTING*.
yang *REMEH* kerap dipermasalahkan,
tetapi yang lebih *PENTING* dan berharga *LUPA dan TERABAIKAN*.
*_Seribu KEBAIKAN sering tidak BERARTI, TAPI SETITIK kekurangan DIINGAT seumur hidup_*.
Mari belajar *_MENERIMA_* kekurangan apapun yang ada *-dalam kehidupan kita-*,
Bukankah tak ada yang *_SEMPURNA_* didunia ini ... ?
*SEHATI* bukan karena *MEMBERI*,
tetapi sehati karena saling *_MEMAHAMI_*.
*BETAH* bukan karena *MEWAH*, tetapi betah karena saling *_MENGALAH_*
*INDAH* bukan karena selalu *MUDAH*,
tetapi *INDAH* karena dihadapi bersama setiap *_KESUSAHAN_*

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda