Selasa, 30 Januari 2018

*Tulisan ini bagus, luangkan sedikit Waktu untuk membaca..* Seorang Profesor di Jepang melakukan Riset yang Mengejutkan..

1. *Maag* bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan, tapi justru lebih didominasi karena *Stress*

2. *Hypertensi* bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak konsumsi makanan yang asin, tapi lebih dominan karena kesalahan dalam me manage *Emosi*.

3. *Kolesterol* bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa *Malas berlebih* yang lebih dominan menimbun lemak.

4. *Asthma* bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa *Sedih* yang membuat kerja paru-paru tidak stabil.

5. *Diabetes* bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glukosa, tapi sikap *Egois dan Keras Kepala* yang mengganggu fungsi pankreas.

6. Penyakit *Liver* bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat *Berpikiran negatif* kepada orang lain yang justru merusak hati kita.

7. *Jantung koroner* bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi *Jarang Sedekah* membuat jantung kita kurang merasakan ketenangan, sehingga detaknya tidak stabil.

Faktor penyebab penyakit adalah karena masalah- :
*Spiritual* 50%-
*Psikis* 25%-
*Sosial* 15%-
*Fisik* 10%

Jadi kalau kita ingin selalu sehat, perbaiki:

*Diri kita,*
*Pikiran kita,*
terutama *Hati kita* dari segala jenis penyakit hati:
*hasad, hasud, iri, dengki, pendendam, fitnah, ghibah, riya, ujub, benci, amarah terpendam, sombong, pelit, su'udzon, egois, keras kepala, sedih, malas, dan lainnya*.

*Jadilah orang yang mudah memaafkan.*

Lembutkan hati dan ikhlas kan yang sudah terjadi.

Banyak *bersyukur dan nikmati kebahagiaan sekecil apapun.*

Jalin persaudaraan yang mengajak dan selalu mengingatkan dalam kebaikan.

Serap ilmu dari arah mana saja. Dari kawan maupun lawan.

Karena seringkali ada hikmah tersembunyi dari kejadian yang menimpa orang-orang di sekitar kita.

SEMOGA BERMANFAAT

Dr. Dicky MSc MPH

Sobat sekarang anda memiliki dua pilihan,
1. Membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini  bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. Aamiiin2 .☺

Silahkan di share ya... Semoga yang Share Akan Ditambahkan Rezekinya, dan Diangkat penyakitnya.. Aamiiin2 .. ☺

Dikirim dari iPhone saya

*KAIFIYYAH BILAL SHOLAT GERHANA*


1. Membaca Istighfar bersama-sama;

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ  ×٣
مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ عَظِيْم.

2. Ketika dirasa siap untuk dilaksanakan sholat gerhana, _bilal_ mengumandangkan bacaan tanda dimulainya sholat, yakni membaca:

"اَلصَّلَاةُ جَامِعَة !!"

3. Pelaksanaan sholat gerhana.

4. Selesai sholat, _bilal_ maju mengambil tongkat kemudian menghadap ke jama'ah dan dilanjutkan membaca:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..
الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّوْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

يَامَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ..
رُوِيَ عَنِ الْمُغِيْرَةِ بْنِ شُعْبَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ: إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ، لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذٰلِكَ فَصَلُّوْا وَادْعُوْا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ.

أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ،
أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا آجَرَكُمُ اللهُ،
أَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَأَطِيْعُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ..

5. _Khotib_ maju untuk menerima tongkat kemudian berhenti dengan posisi menghadap ke arah _qiblat_.

6. Kemudian _bilal_ membaca do'a:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ،
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
اَللّٰهُمَّ قَوِّ الْإسْلَامَ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، اَلْأَحْيَاءَ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتَ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِي الدِّيْنِ، يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، وَ يَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

7. Setelah itu, _Khotib_ mengucapkan salam kepada jama'ah.

8. Kemudian _Khotib_ duduk sejenak dan _bilal_ membaca istighfar dengan suara yang keras (dalam keadaan duduk):

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..
الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّوْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

9. Selanjutnya _khotib_ melaksanakan khutbah. Setelah selesai khutbah pertama, _khotib_ duduk sebentar, lalu _bilal_ membaca istighfar dengan suara yang keras. Bacaan istighfar itu seperti:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ،
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ..
الَّذِيْ لَا إِلٰهَ إلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّوْمَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ.

10. Kemudian _khotib_ berdiri untuk meneruskan khutbah kedua sampai selesai.

*Keterangan:* _Dalam khutbah gerhana, tidak disyaratkan Muwalah, namun hanya disunnahkan saja._

(Sullamul Futuhāt, karya KH. Abdul Hannan Ma'shum, juz 20,  hlmn 44 s/d 47)

Dikirim dari iPhone saya